Aburizal
Bakrie adalah seorang sosok yang namanya begitu dikenal di seantero negeri ini.
Wajar saja karena beliau adalah seorang pengusaha sukses sekaligus seorang
politikus papan atas yang ada di negeri ini. Ical begitulah
namanya disebut, di daulat untuk menjadi ketua umum Partai Golkar pada
tanggal 9 Oktober 2009. Pria kelahiran Jakarta,
15 November 1946 silam ini merupakan sulung dari empat bersaudara. Ayahnya,
Achmad Bakrie merupakan pendiri Kelompok Usaha Bakrie yang berasal dari Lampung dan ibunya Roosniah
Nasution berasal dari Langkat, Sumatera Utara.
Beliau menikah
dengan Tatty Murnitriati seorang wanita kelahiran Pati, Jawa Tengah, 19 Maret
1951 dan di karuniai tiga orang anak yaitu :
1.
Anindya Novyan Bakrie, menikah dengan
Firdani Saugi
2.
Anindhita Anestya Bakrie, menikah dengan Taufan Nugroho
3.
Anindra Ardiansyah Bakrie, menikah dengan Nia Ramadhani
Setelah merampungkan kuliahnya di Fakultas Elektro Institut
Teknologi Bandung pada tahun 1973, Ir. H. Aburizal Bakrie memilih untuk focus
mengembangkan usaha keluarga dan mulai terjun ke dunia politik setelah beliau
ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Kabinet
Indonesia Bersatu Periode 2004-2009. Sebelumnya ia juga pernah menjabat sebagai
Menteri
Koordinator Perekonomian dalam kabinet yang sama, namun posisinya
berubah dalam perombakan yang dilakukan presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 5 Desember
2005. Dan kemudian setelah
beliau terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada tahun 2009 seluruh energi
beliau tercurah untuk mengabdi kepada partai.
Beliau aktif dalam sejumlah organisasi kepengurusan
pengusaha ketika dunia usaha beliau geluti. Dan sebelum memutuskan untuk
beralih ke bidang politik beliau menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan
Industri (Kadin) selama dua periode (1994-2004).
Dan pada tahun 2011, majalah Forbes yang merupakan salah
satu majalah bisnis dan financial di Amerika Serikat merilis bahwa Aburizal
bakrie menduduki peringkat ke-30 orang terkaya di dunia dengan total kekayaan US$
890 juta.
Berikut
Keikutsertaan beliau dalam organisasi:
- 2009 - 2014 Ketua Umum DPP Partai GOLKAR
- 2004 - 2009 Anggota Dewan Penasehat DPP Partai GOLKAR
- 2000 – 2005 Anggota Dewan Pakar ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia)
- 1999 – 2004 Ketua Umum KADIN (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) periode II
- 1996 – 1998 Presiden, Asean Chamber of Commerce & Industry
- 1996 – 1997 International Councellor, Asia Society
- 1994 - 1999 Ketua Umum KADIN periode I
- 1993 – 1998 Anggota, Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) – periode II
- 1993 – 1995 Anggota Dewan Penasehat, International Finance Corporation
- 1993 – 1995 Presiden ASEAN Business Forum (d/h Institute of South East Asian Business) – periode II
- 1991 - 1993 Presiden ASEAN Business Forum (d/h Institute of South East Asian Business) – periode I
- 1989 – 1994 Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia
- 1988 – 1993 Wakil Ketua Umum, KADIN Bidang Industri dan Industri Kecil
- 1988 - 1993 Anggota, Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) – periode I
- 1985 – 1993 Ketua Bidang Dana PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Indonesia)
- 1984-sekarang Anggota, Partai Golongan Karya
- 1984 – 1988 Wakil Ketua, Asosiasi Kerjasama Bisnis Indonesia – Australia
- 1977 – 1979 Ketua Umum, HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia)
- 1976 – 1989 Ketua Umum, Gabungan Pabrik Pipa Baja Seluruh Indonesia
- 1975: Ketua Departemen Perdagangan HIPMI
- 1973 – 1975 Wakil Ketua Departemen Perdagangan, HIPMI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar